Ini Dia Penemu Karaoke Pertama
Pada artikel-artikel terdahulu kita telah membahas berbagai perangkat alat elektronik seperti Software Karaoke, Mixer Amplifier, Mikrofon dan alat-alat lain yang berhubungan dengan karaoke. Tentunya kurang afdol kalau kita begitu menikmati lagu-lagu karaoke tapi kita justru tidak tahu siapa penemu karaoke dan kapan ditemukan. Ya, ternyata penemu karaoke memang ada dan masih hidup hingga sekarang. Dia adalah seorang berkebangsaan Jepang bernama Daisuke Inoue, seorang pria bersahaja, murah senyum yang bekerja disebuah perusahaan di pinggiran Osaka.
Mesin karaoke pertama
Daisuke Inoue adalah seorang pecinta musik yang sering manggung di klub malam di kota Kobe. Karena kepiawaiannya memainkan chord di keyboard maka ia sering diminta mengiringi pelanggan yang ingin bernyanyi. Suatu ketika ditahun 1967 saat usianya 29 tahun, CEO dari perusahaan tempat ia bekerja memintanya mengiringi bernyanyi dengan musik. Saat itulah muncul ide Inoue. Inoue kemudian membuat rekaman track lagu favorit atasannya tersebut dalam sebuah kotak kecil (kaset) yang ia beri nama 8-Juke. Inoue sendiri menyebutnya karaoke yang bisa diartikan “orchestra kosong” atau istilah dalam musik Jepang berarti bernyanyi tanpa band.
Yang patut disayangkan, Daisuke Inoue tidak mematenkan temuannya tersebut. Inoue merasa dia tidak pernah menciptakan sesuatu, ia beranggapan hanya menggabungkan beberapa konponen sehingga tercipta sesuatu yang ia yakini bukan sebuah penemuan. Sebuah kerugian bagi Inoue, tapi suatu keuntungan untuk industri,karena sejak saat itu perusahaan-perusahaan berlomba memproduksi mesin karaoke tanpa harus membayar royalty pada sang penemu. Dampaknya cepat dirasakan, begitu luar biasa karena sekitar tahun 1980an seluruh klub malam di Jepang menyediakan fasilitas karaoke untuk pengunjung.
Lantas apakah Inoue menyesal karena tidak mematenkan temuannya tersebut? Mungkin saja, tapi Inoue berusaha mengambil hikmah dari ketidakberuntungannya itu. “Orang disekitarku banyak meraup uang, tapi aku tidak,” katanya sambil tersenyum.
Di Indonesia karaoke mulai berkembang tahun 1980. Awalnya karaoke dianggap hiburan yang sifatnya negatif karena menyasar pada hotel-hotel berbintang dan tempat hiburan malam. Akibatnya karaoke dikonotasikan sebagai hiburan yang berbau erotisme. Tapi perkembangan jaman mampu mengikis anggapan miring tersebut, karena sekarang karaoke sudah menjadi komoditi hiburan untuk segala umur dan untuk semua kalangan.